Rabu, 29 Desember 2021

Menjadi Guru Berprestasi


Prestasi adalah sebuah hal yang membanggakan bagi semua orang yang mendapatkannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang pasti ingin meraih prestasi sesuai bidangnya walaupun banyak juga yang ragu dan pesimis akan bisa meraihnya. Bahkan sebagian besar menganggap bahwa berprestasi itu sulit sehingga  merupakan hal yang mustahil untuk diraih. Tidak hanya siswa yang ingin berprestasi, guru pun harus menanamkan dalam diri bahwa membangkitkan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi itu penting.


Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi hingga bisa mengantarkan saya menjadi guru berprestasi tingkat nasional. Ada pepatah mengatakan bahwa “Waktu bagaikan pedang, jika kita tidak memotongnya, maka waktu yang akan memotong kita”. Dari pepatah tersebut bisa disimpulkan jika waktu tidak digunakan dengan sebaik-baiknya, maka kita akan menjadi orang yang merugi bahkan celaka.

Berawal dari pandemi covid 19 dan adanya kebijakan pemerintah agar belajar dan bekerja dari rumah, maka dunia pendidikan mengalami perubahan yang begitu dahsyatnya. Banyak sistem dan cara dilakukan agar transfer knowledge tetap berjalan. Perubahan yang sebelumnya dianggap sebagai hambatan dan kepincangan dalam belajar dan berbagi ilmu, ternyata justru menjadikan sebagian besar pelaku pendidikan semakin berfikir kritis mencari soulusi-solusi untuk mengembangkan kompetensi tanpa berbatas ruang dan waktu.

Memanfaatkan waktu yang ada dan disiplin menggunakannya adalah sebuah kunci dari sebuah keberhasilan. Dengan memanfaatkan media belajar online, saya sebagai guru terus belajar bagaimana cara mengajar siswa melalui pembelajaran jarak jauh, membuat media pembelajaran yang menarik dengan media presentasi dan video-video pembelajaran yang diupload melalui youtube. Tidak berhenti disitu, saya pun mengikuti pelatihan-pelatihan online untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga bisa bermanfaat bagi siswa, seperti membuat aplikasi android, membuat soal-soal online dengan berbagai aplikasi digital, serta membuat karya inovasi lainnya. Dengan terus belajar dan berkarya mulai dari hal yang kecil dan sederhana yang dilakukan secara konsisten ternyata bisa membuahkan sesuatu yang luar biasa. Ahasil selama pandemi Covid 19 ada 61 video yang sudah saya buat, terdiri dari 50 video pembelajaran dan 11 video tutorial pendidikan yang sudah saya upload ke channel youtube dengan nama channel Ifa Hidayah.

 

Ketika GTK Madrasah mengadakan lomba dalam bentuk Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi 2021 sesuai surat dari Dirjen Pendis Kemenag RI nomor : B-3260.3/Dt.I.II//PP.03/09/2021 tentang Pedoman Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021, maka saya mengikuti ajang tersebut dengan melengkapi seluruh administrasi diantaranya mengisi formulir online, mengupload komponen scan dokumen portofolio yang meliputi kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan maksimal dalam 3 tahun terakhir, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran (RPP), keikutsertaan dalam forum ilmiah selama 3 tahun terakhir, pengalaman organisasi di bidang pendidikan, karya inovasi, dan membuat karya tulis ilmiah berbentuk laporan atau project report tentang program atau pengembangan bakat, potensi dan prestasi peserta didik yang disertai dengan slide infografis presentasi yang menarik.

Apa yang disyaratkan dalam lomba guru berprestasi tentunya tidak bisa disiapkan secara instan, karena dokumen-dokumen yang diserahkan adalah hasil dari sebuah proses panjang. Dengan demikian jika berniat ingin mengikuti lomba ataupun kompetisi guru maka harus mempersiapkan segala sesuatunya sedini dan semaksimal mungkin. Mulai membuat karya-karya dan mengumpulkan dokumen-dokumen penunjang adalah hal yang mutlak dilakukan agar saat ada pengumuman lomba sudah siap segalanya.

Berdasarkan hasil seleksi tahap 1 (administrasi) dan tahap 2 (penilaian portofolio dan karya ilmiah) pada Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi 2021, alhamdulillah saya lolos dan berhak untuk mengikuti Grand Final yang dilaksanakan pada tanggal 28 November – 1 Desember 2021 di Holiday Inn Jakarta Kemayoran. Mekanisme penilaian grandfinal adalah wawancara dan presentasi karya tulis ilmiah, kemampuan berbahasa asing, pemahaman moderasi beragama dan karya kreatif-inovatif. Nilai akhir diperoleh dengan komposisi nilai seleksi tahap 2 (35 %), nilai presentasi dan wawancara (50 %) dan nilai tambahan (15 %) meliputi ketrampilan Bahasa asing, pemahaman moderasi beragama dan karya kreatif-inovatif.

Alhamdulillah, pada malam puncak Anugerah tanggal 30 November 2021 diumumkan bahwa saya meraih juara 2 tingkat nasional Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2021 untuk kategori guru MA. Terima kasih yang sedalam-dalamnya saya haturkan kepada semua fihak yang telah membantu dan mendukung saya, semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Yakin bahwa usaha tidak akan menghianati hasil dan terus ikhtiar serta tawakal adalah kunci dari sebuah kesuksesan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar